Jumat, 30 Oktober 2009

Sumpah Pemuda ke_81 tahun....



Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin

Isi Sumpah Pemuda
Pertamaa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Kongres Pemuda II
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Peserta
Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah pemuda keturunan arab.
Nah,,semoga di hari sumpah pemuda ini kita dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan kita sebagi calon pemimpin Indonesia ke depannya….. Amin…..

Jumat, 23 Oktober 2009

SELAMAT ATAS PENGHARGAAN KUANTAN SINGINGI TERHADAP KONSERVASI ALAM

semua ini kita peroleh berkat rahmat Allah yang selalu mengiringi setiap langkah kita. sehingga kita bisa memperoleh penghaagaan tersebut.
hal ini merupakan suatu kebanggan buat kita semua. mengapa tidak...???? penghargaan tersebut langsung diberikan langsung oleh menteri kehutanan RI. hebat bukan...???
nah...oleh karena itu, kita sebagai warga Kuansing harus selalu bisa menjaga kelestarian lingkungan Kuansing ini, agar ditahun mendatang kita juga bisa menmperoleh penghargaan yang sama. selain itu kita juga harus bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Kuansing sebaik-baik mungkin.

penghargaan ini diperoleh atas kerjasama peerintah dan masyarakat Kuansing.dan tentu saja tak lepas dari pemerintahan bupati kita, selaku kepala daerah kita yakni H. Sukarmis. berkat usaha beliau kita bisa memperoleh hasil yang baik. semoga saja dengan hal ini kita bisa lebih mensyukuri anugrah Allah. Amieennn....
Kuantan singingi regensi is the best regensi in riau's provinsi we can know about that from thai congratulation,Kuantan singingi ok,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Jumat, 16 Oktober 2009

PUISI LARA

NASKAH HATI YANG LUKA

Tiada lagi cahaya yang menyinari serelung hati ini,
Segala-galanya telah redup, sirna, dan seakan terpadam dalam sebuah kekosongan
Kuntum-kuntum senyum yang menemani aku telah pergi ,
Bersama gugusan hari yang kian malap, dan menjemput mati.

Titisan air mata ini, mejadi percikan yang semakin memecah kelopak jiwa
Semuanya menjadi satu dan membanjiri kolam sanubari
yang membelah belukar kesedihanku.

Detik ini,
Aku masih terluka, masih derita, oleh dia yang menghadiahkan aku sebuah luka
Membuatkan aku terdiam hilang bicara,
Membuatkan aku kaku terkesima, hilang kata-kata
Biarpun aku mengenang keindahan yang pergi bersama langit kirmizi

Kedukaan dan kehampaan menerobos ke dalam jiwa,
Bertamu, dan bermukim duka lara
Di sudut hati yang tak bernombor,
Menggenggam urat-urat cinta yang terluka sekian lama,
Luka itu, meratah daging kehidupan
Menemani ku ialah lara, dalam dunia tak bernama dan
Melumpuhkan sel-sel jiwa seantero hati ini.

Segala-gala bahasa cinta tidak lagi bermakna,
Segala-gala puisi rindu tidak lagi bererti,
Segala-gala gedung kasih telah berterbangan menjadi
puing-puing yang dibawa pawana tanpa irama dan lagu

Biarkan aku tenggelam
Dalam lantera malam yang sepi dan sunyi
Aku seperti pungguk , tidak jemu menatap wajah bulan,
Mengetuk pintu malam.
Aku seperti ombak , tidak jemu memuja pantai
Menanti tebing kasih terbuka , menyambut tangan sebuah hati yang terluka.

Kutitipkan warkah tanpa suara,
Terima kasih ,
Kerana menghadiahkan aku sebuah luka
Menjadi makam sekeping hati,
Pada sebuah jiwa.

Rabu, 14 Oktober 2009

Selamat DirgahayuKuantan Singingi Kabupaten Tercinta

Tanggal 12 Oktober lalu, Kuantan Singingi genap berusia 10 tahun. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten ini. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah jalan santai yang diikuti oleh berbagai kalangan dan dibuka langsung oleh bupati Kuantan Singingi. Kegiatan ini dilaksanakan sehari sebelum peringatan hari jadi Kuantan Singingi. Tepat tanggal 12 Oktober, diadakan upacara penaikan bendera yang diikuti oleh seluruh sekolah di Kuantan Tengah (salah satu kecamatan di Kuantan Singingi) dan pejabat baik dibidang legislatif,eksekutif, dan yudikatif dan tentu saja Buati Kuantan Singingi beserta wakil.
Kuantan singingi dengan ibukotanya Taluk Kuantan ini dikenal sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang kaya baik budaya maupun sumber daya alam. Budaya yang paling terkenal adalah adalah pacu jalur. Oleh karena itulah jika Pekanbaru dijuluki kota Bertuah, maka Taluk Kuantan dijuluki kota Jalur.
Untuk kedepannya Kuantan Singingi diharapkan mampu lebih meningkatkan pembangunan diberbagai bidang agar visi dan misi yang diagendakan benar-benar tercapai. Bukan berarti sampai saat ini belum ada wujud nyata pembangunan yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Kuantan Singingi. Saat ini boleh dikatakan bahwa pembangunan di Kuantan Singingi berkembang dengan sangat pesat terbukti dengan dua mega proyek yang sedang dilaksanakan yaitu Sport Center dan SMA PINTAR. Ini juga bukti nyata bahwa pemerintah kabupaten ini tidak hanya peduli pada pembangunan yang bersifat fisik tapi juga berusaha meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki untuk kemajuan dimasa yang akan datang.

Selasa, 06 Oktober 2009

Gempa Bumi di Pariaman

PADANG--Para korban gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter di Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat dan Kota Pariaman, Sumatra Barat kini membutuhkan tenda darurat guna menampung keluarganya karena rumah mereka sudah rata dengan tanah.

"Kami sangat bersyukur jika ada bantuan tenda tersebut karena kini kami tidak bisa mendiami rumah yang runtuh karena gempa itu," kata warga korban gempa di Padang, Nel, Ahad. Menurut dia, bantuan yang sangat dibutuhkan sekarang adalah unit tenda darurat karena rumahnya kini tidak bisa ditempati lagi.

"Kami sangat bersyukur jika ada yang membantu tenda itu karena kini kami hanya bertahan di luar rumah dengan alas terpal seadanya," katanya dengan menyedihkan.

Korban gempa Sumatra Barat (Sumbar) setidaknya membutuhkan sedikitnya 10 ribu unit tenda darurat ukuran keluarga karena banyak yang rumahnya hancur karena gempa itu.

Wakil Gubernur Sumbar, Marlis Rahman, mengatakan, kini sudah banyakbantuan yang masuk ke posko penanggulangan bencana Kantor Gubernur Sumbar, namun sedikit yang berupa tenda guna didistribusikan pada keluarga yang rumahnya rata dengan tanah itu.

"Bagi yang ingin memberikan bantuan, lebih efektif berupa tenda dan logistik, karena itu yang sangat dibutuhkan saat ini," katanya. Marlis Rahman mengatakan kini ribuan warga masih berada di pengungsian yakni di halaman rumahnya dan tanah lapang yang berada di sekitar bangunan yang ambruk itu.

Sementara itu, rumah rusak berat kini terdata sebanyak 21.732 unit tersebar di Kota Padang (150 unit), Bukittinggi (180 unit), Padang Panjang (160 unit), Tanah Datar (24 unit), Padang Pariaman (10.131 unit), Agam (8.548 unit), Dharmasraya (89 unit, Pasaman (111 unit), Pasaman Barat (1.012 unit), dan Pesisir Selatan (1.320 unit).

Rumah rusak sedang kini terdata 6721 unit, tersebar di Kota Padang (200 unit), Tanah Datar (44 unit), Agam (2.796 unit), Dharmasraya (105 unit), Pasaman Barat (730 unit), dan Pesisir Selatan (2.846 unit).

Rumah rusak ringan terdata sebanyak 9.572 unit, tersebar di Kota Padang (1.500 unit), Bukittinggi (50 unit), Padang Panjang (50 unit), Tanah Datar (418 unit), Padang Pariaman (60 unit), Agam (2.389 unit), Dharmasraya (141 unit), Pasaman (93 unit), Pasaman Barat (1.156 unit), Pesisir Selatan (3.715 unit).

Berikutnya gempa yang terjadi juga membuat sarana pendidikan yakni sekolah rusak berat sebanyak 68 unit, rusak sedang 28 unit dan ringan 40 unit.
Saya menegaskan agar kita menyadari bencana yang di alami saudara kita adalah penderitaan kita semua. Tetap berjuang demi keselamatan

Kamis, 01 Oktober 2009

soal-soal tentang seni teater

1) Pengelompokkan jenis dan bentuk teater tradisi adalah............
1. teater daerah sebagai sarana upacara
2. teater daerah sebagai hiburan
3. teater daerah sebagai media komunikasi
4. teater daerah sebagai pengucapan sejarah

2) Dalam suatu pementasan drama pengelola dan penanggung jawab atas nilai artistik pementasan di sebut............
sutradara

3) Dalam segi perwatakannya, tokoh dan perannya terdiri dari 4 jenis yaitu............
tokoh berkembang, tokoh pembantu, tokoh statis, tokoh serba bisa

4) Tema yang secara keseluruhan menjadi landasan suatu cerita drama disebut...........
tokoh utama

5) Sebelum memerankan sebuah drama kita perlu menghayati tokoh, apa yang perlu kita perhatikan untuk menghayati tokoh?????????????????/
narasi panggung, dialog tokoh, komentar tokoh lain, watak tokoh